8 Tahanan BNNP Kabur, 2 Diantaranya Berhasil Di Tangkap

8 Tahanan BNNP Kabur, 2 Diantaranya Berhasil Di Tangkap

Medanupdate.id – Dua dari total delapan narapidana yang melarikan diri dari sel tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara telah berhasil ditangkap kembali pada Sabtu, 11 November 2023. 

Sementara itu, upaya pengejaran masih terus dilakukan untuk mencari enam narapidana lain yang masih buron. Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga Panjaitan, menyatakan hal tersebut sebagai perkembangan terbaru.

“Dua (tahanan) sudah ditangkap, lainnya dalam pengejaran,” kata Brigjen Pol Toga Panjaitan, dikutip dari SuaraSumut.

Sejumlah petugas telah dikerahkan guna mengejar keenam narapidana yang berhasil melarikan diri. Mereka berhasil melarikan diri sekitar pukul 04.00 WIB dengan cara merusak jeruji besi dan melarikan diri melalui pagar depan kantor BNNP Sumut.

Kelompok narapidana yang melarikan diri terdiri dari M.Ikhsan, Surya Pergas, Salman, Ilyas Putra, Mirsam Suri, Zurkarnaini, Syamsul Arifin, dan Vengky Ramadani.

Syamsul, salah satu dari narapidana yang melarikan diri, sebelumnya telah ditangkap karena terlibat dalam jaringan narkoba internasional. 

Baca juga: Penangkapan Kurir Sabu di Medan, Oknum TNI Jadi Tersangka

Pada saat penangkapannya di Perairan Bagan Asahan, Sumatera Utara, dia kedapatan membawa 7 kilogram sabu yang berasal dari Malaysia untuk didistribusikan di Madura. Namun, ironisnya, setelah ditahan di BNNP Sumut, ia berhasil melarikan diri bersama tujuh narapidana lainnya.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan besar mengingat keterlibatan Syamsul dalam jaringan narkoba internasional. Sementara pengejaran terhadap enam narapidana lainnya terus dilakukan dengan harapan agar keamanan dan ketertiban dapat segera dipulihkan.

Situasi ini menciptakan kekhawatiran akan keamanan publik. Penegakan hukum sedang mengintensifkan upaya untuk menangkap enam narapidana yang masih buron demi memastikan ketertiban segera dipulihkan. 

Kepolisian terus memantau sejumlah lokasi potensial di tengah upaya pengejaran ini, memprioritaskan keamanan masyarakat dalam penegakan hukum terkait kasus narkoba yang melibatkan narapidana yang kabur. [RH]