Viral !! Siswa MAN 1 Medan di Culik dan di Aniaya Oleh Siswa Alumni

Viral !! Siswa MAN 1 Medan di Culik dan di Aniaya Oleh Siswa Alumni

Medanupdate.id – Heboh di social media sebuah postingan yang mengungkapkan dugaan penculikan dan penganiayaan yang dialami seorang siswa MAN 1 Medan, menarik perhatian di berbagai platform media sosial. 

Kasus tentang penculikan serta intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan alumni MAN 1 Medan terhadap seorang siswa tampaknya telah menimbulkan kehebohan di masyarakat.

“Telah terjadi pembulian pada adik saya, dia sekolah di MAN 1 Medan. Awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang sekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan,” tulis unggahan akun @jojofashion_bangkok2, (25/11/2023).

Korban disebut telah dipaksa untuk memakan sandal yang tercemar lumpur oleh sekelompok pelaku, bahkan disuruh untuk minum air liur para pelaku tersebut. 

“Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan dan ranting, serta meminum air ludah dari pembuli,” sambung unggahan itu.

Tidak hanya itu, para pelaku juga disebut telah menyiksa korban dengan cara memukulnya dan bahkan menempelkan kunci yang dipanaskan ke tangan korban. Menurut laporan, pelaku diperkirakan berjumlah sekitar 20 orang.

Ahmad Qosbi, Kepala Kementerian Agama Sumatera Utara, mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut pada sore hari ini. Pihaknya segera menugaskan tim khusus guna mendalami insiden yang terjadi.

Orang tua korban dilaporkan telah mengajukan laporan terkait insiden ini kepada pihak MAN 1 Medan pada hari sebelumnya. Qosbi juga membenarkan bahwa korban merupakan siswa dari MAN 1 Medan.

Baca Juga : BCL Di Kabarkan Akan Menikah Lagi di Bali !!

“Orang tua si anak itu semalam melapor ke MAN 1, sudah ditangani WKM, itulah sudah saya suruh kalau ada yang terlibat siswa MAN, ada alumni pula. Kata iya (korban siswa MAN 1 Medan),” ujar Qosbi.

Menurut informasi yang diterima oleh Qosbi, peristiwa tragis ini terjadi pada hari Kamis tanggal 23 November. Walaupun demikian, timnya sedang menggali lebih dalam kejadian tersebut dengan menyambangi rumah korban yang terletak di daerah Simpang Limun, Medan. [RH]