Medanupdate.id – Kisah geger merebak di sekitar Medan ketika video mengenai dua orang tua terpergok sedang melakukan aktivitas yang tidak senonoh di atas sebuah becak viral di media sosial.
Dalam video singkat berdurasi 58 detik yang menjadi sorotan pada Rabu (29/11/2023), dua pria tersebut tertangkap kamera sedang dalam aksi yang mengejutkan, salah satunya mengenakan kaos hitam sambil memegang sebatang kayu.
Kedua pria tersebut terlihat sedang berada di sekitar area becak motor yang sedang parkir. Seorang dari mereka dengan tegas memukul becak menggunakan kayu yang dibawanya.
Tidak berhenti di situ, tindakan tidak senonoh ini semakin mencuat ketika seorang pria tua muncul dari dalam becak hanya mengenakan celana dalam, diikuti oleh sosok lain yang telanjang bulat.
“Ih laki-laki sama laki-laki,” ujar perekam video.
Kedua pria lalu buru-buru memakai pakaian mereka.
“Gay sama gay. Gemetar aku,” lanjut si perekam.
Peristiwa memalukan ini ternyata berlangsung pada hari Minggu (26/11) sekitar pukul 09.30 WIB. Menurut Roni, seorang warga setempat yang menjadi saksi, insiden itu terungkap saat ada seorang warga yang sedang berolahraga pagi dan melihat becak tersebut bergoyang-goyang tanpa alasan yang jelas.
“Setelah itu warga lain datang dan terkejut melihat ada dua pria berbuat mesum di dalam becak,” kata Roni.
Dengan kecurigaannya, warga lain pun turut menghampiri becak tersebut hanya untuk menemukan adegan tidak pantas dua pria tua tersebut sedang terlibat di dalamnya.
Reaksi spontan dari para saksi adalah melibas salah satu dari pria tua tersebut menggunakan kayu yang ia bawa.
Baca Juga : Kiki, Runner-Up MasterChef Asal Medan
Mereka dengan tegas menghakimi tindakan tidak senonoh yang terjadi di lokasi tersebut. Kejadian kontroversial ini mengejutkan masyarakat setempat dan memicu reaksi keras.
Video tersebut menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, mengundang perhatian dan kecaman luas atas perilaku tidak senonoh yang terjadi di Jalan Sei Deli, Medan.
Insiden ini mencuatkan pertanyaan akan keamanan dan ketertiban lingkungan serta menyoroti pentingnya pengawasan untuk mencegah tindakan serupa di masa mendatang. [RH]
