Viral !! Jalan Keramik Licin di Sudirman Medan

Viral !! Jalan Keramik Licin di Sudirman Medan

Medanupdate.id – Setelah sebuah insiden viral di media sosial yang menampilkan pengendara motor tergelincir di Jalan Sudirman yang baru saja direnovasi oleh Pemkot Medan, warga pun mulai bersuara. 

Mereka menyebut jalan di depan rumah dinas Gubernur Sumut itu sebagai “jalan Keramik” karena menggunakan bahan pengganti aspal yang memiliki pola serupa dengan keramik.

Dugaan mengenai kelicinan jalan tersebut terungkap setelah hujan mengguyur Kota Medan, membuat pengendara yang melintas rentan tergelincir. 

Perekam video insiden tersebut menyebutkan bahwa sudah ada 18 orang yang terjatuh akibat licinnya permukaan jalan yang baru diperbaiki. Menurut mereka, kondisi jalan yang diperbaiki belum memadai untuk penggunaan umum.

“Udah nggak betul itu, beberapa kali orang jatuh nih. Udah 18 orang berserak (jatuh),” ucap pria itu.

Hendri, seorang warga yang berada di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa insiden terjadi kemarin sore usai hujan mengguyur wilayah tersebut. 

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, juga memberikan tanggapannya terkait masalah tersebut. Bobby mengakui kelicinan jalan yang baru direnovasi tersebut namun menegaskan bahwa hal itu disebabkan karena proses pengerjaan jalan yang belum selesai.

“Ya jadi saya udah tanya, jadi tadi malam juga udah liat langsung, karena emang dekat dengan kediaman dinas saya. Saya cek langsung tadi malam emang kondisinya licin saya akui,” kata Bobby Nasution dikutip dari Detik Sumut, Selasa (21/11/2023).

Menurut penjelasan Bobby, seharusnya jalan tersebut belum dibuka untuk umum. Namun, karena terjadi miskomunikasi antara pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Dinas SDABMBK Medan terkait proyek tersebut, jalan tersebut sempat dibuka untuk beberapa warga yang melintas. 

Baca Juga : Kabar Gembira !! UMP Sumut Naik 3,67% Menjadi Rp2.809.915

“Tapi kita tanya ke Dinas SDABMBK memang itu belum selesai dikerjakan, tapi kemarin ada miskomunikasi antara Polres, Dishub dan SDABMBK, itu dibuka, jalurnya dibuka yang harusnya belum dibuka,” tambahnya.

Pasca-insiden pengendara tergelincir dan perbincangan di media sosial, Pemkot Medan akhirnya mengambil langkah untuk menutup kembali akses jalan tersebut.

Banyak yang merasa bahwa keamanan jalan yang diperbaiki oleh Pemkot Medan masih menjadi isu yang belum terselesaikan sepenuhnya. Pascakejadian tersebut, muncul tuntutan agar proses pengerjaan infrastruktur lebih diperhatikan demi keselamatan pengguna jalan. [RH]