Medanupdate.id – Lalu lintas yang padat menjadi momok menakutkan di banyak kota besar, dan Medan tidak luput dari derasnya arus kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Ternyata, ada alasan di balik kepadatan ini yang perlu dipahami lebih dalam.
- Lonjakan Kendaraan Pribadi
Pertumbuhan penduduk membawa dampak signifikan pada jumlah kendaraan pribadi yang semakin melonjak, khususnya di Medan. Data dari detikSumut mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, tercatat sebanyak 6.368.014 kendaraan bermotor beredar di kota ini.
- Rendahnya Antusiasme Menggunakan Transportasi Umum
Jumlah kendaraan pribadi yang tinggi sebagian besar disebabkan oleh minimnya minat penduduk untuk beralih ke transportasi umum. Namun, kurangnya minat ini juga dipengaruhi oleh keterbatasan sarana transportasi umum yang tersedia serta kebijakan pengaturan transportasi yang belum memadai.
- Gaya Berkendara Masyarakat
Penelitian tentang perilaku pengendara di Medan mengungkapkan bahwa perilaku berkendara yang kurang patuh terhadap aturan lalu lintas menjadi salah satu penyebab utama kemacetan. Kesadaran terhadap aturan lalu lintas tampaknya masih rendah di kalangan pengguna jalan.
- Gencarnya Pembangunan Kota
Kemacetan belakangan ini semakin diperparah oleh serangkaian pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menegaskan bahwa kemacetan ini tidak disengaja, melainkan akibat dari proyek-proyek pembangunan yang bertujuan membawa perubahan positif bagi Medan.
Baca Juga : Kecelakaan Dua Pesawat TNI AU di Pasuruan, Tim Rescue Dikerahkan
yang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan, meskipun diharapkan membawa perubahan positif, juga memberikan tekanan pada jaringan transportasi.
Wali Kota, Bobby Nasution, menegaskan bahwa upaya ini tidak bermaksud menciptakan kemacetan, melainkan sebagai langkah maju bagi perkembangan kota.
Kendati demikian, upaya untuk mengatasi kemacetan sambil menjaga momentum pembangunan menjadi tantangan yang harus dihadapi secara bersama-sama. [RH]
