Spanduk ‘Tolak Cawapres Asam Sulfat’ Viral di Medan, Sindir Gibran

Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' Viral di Medan, Sindir Gibran

Medanupdate.id – Sebuah fenomena mencuat ke permukaan dunia maya setelah video yang memperlihatkan spanduk dengan tulisan ‘Menolak Cawapres yang Mengandung Asam Sulfat’ menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial. 

Spanduk kontroversial ini terpasang di beberapa lokasi strategis di Kota Medan, menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat.

Keberadaan spanduk ini cukup mencolok di Jalan Mongonsidi, Medan Polonia, serta di Jalan Setia Budi, arah simpang Pemda, Medan Selayang. 

Namun, pada hari Kamis (7/12/2023), spanduk yang berada di Jalan Mongonsidi sudah tidak lagi terlihat di tempatnya semula. Hanya sisa-sisa tali yang terdampar di pohon tempat spanduk itu sebelumnya terpasang.

Berbeda halnya dengan spanduk serupa yang masih berdiri kokoh di sebelahnya dengan tulisan yang sama, ‘Menolak Cawapres Asam Sulfat’, mengundang rasa penasaran. Seorang warga setempat bernama Amri membenarkan adanya spanduk di lokasi tersebut sebelumnya. 

Meski demikian, ia tidak mengetahui waktu atau siapa yang bertanggung jawab atas pencopotan spanduk tersebut. Hanya diduga bahwa spanduk tersebut baru-baru ini dicopot.

“Nggak tahu siapa, keknya baru aja itu,” ujarnya.

Penting untuk dicatat bahwa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjadi pusat perhatian beberapa waktu lalu karena kesalahan dalam menyebutkan kebutuhan nutrisi ibu hamil.

Baca juga: Gibran Datang ke Medan, Relawan Menyambut Riuh

Gibran menyatakan bahwa ibu hamil perlu memeriksa kadar asam sulfat dalam tubuh mereka saat berbicara dalam Diskusi Ekonomi Kreatif di Jakarta Selatan pada Minggu (3/12). 

Video potongan ucapan Gibran segera menyebar di media sosial karena dinilai bahwa asam sulfat memiliki dampak berbahaya bagi tubuh.

Namun, dalam kesempatan terpisah, Gibran menyadari kesalahan ucapan yang dilakukannya. Ia kemudian meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut. 

“Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” kata Gibran dikutip dari detikSumut, Jumat (8/12).

Gibran mengklarifikasi bahwa seharusnya ia menyebutkan asam folat, bukan asam sulfat. Permohonan maaf serta permintaan koreksi atas kesalahpahaman tersebut kembali diutarakan olehnya. [RH]