Medanupdate.id, Medan – Tragedi berduka melanda kawasan Jalan Bakti Luhur Gang Damai, Kecamatan Medan Helvetia, pada Rabu (18/10) ketika seorang pria ditemukan tewas gantung diri. Pria tersebut tinggal bersama ibunya dan merupakan seorang lajang.
Kisah tragis ini mengejutkan warga setempat, yang mengungkapkan bahwa pria tersebut seringkali terlihat menjalani kehidupan yang sangat tertutup dan minim berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
“Iya memang tinggal disini sama ibunya, tadi ibunya duluan yang memberi tahu keadaannya gantung diri,” sebut tetangga korban dilansir dari Waspada..
Kepergiannya yang mendalam menyisakan pertanyaan besar di benak banyak orang, sementara tim Inafis Polrestabes Medan saat ini tengah melakukan pemeriksaan di dalam rumah korban untuk mencari tahu penyebab dari tindakan tragis ini.
Kepolisian setempat juga tengah mendalami latar belakang dan motif di balik tindakan yang mengguncang ini.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi mengenai peristiwa gantung diri akan mengeceknya ke Polsek Medan Helvetia.
“Saya tanya dulu ya. Laporannya belum diterima,” kata Wahyudi.
Meskipun belum ada informasi lebih lanjut mengenai apa yang mendorong pria tersebut untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis, investigasi sedang berlangsung untuk mengungkap fakta-fakta yang mungkin dapat memberikan gambaran lebih jelas.
Baca Juga : Diduga Konsleting Mobil Mazda CX-7 Kebakaran Di Ringroad
Kejadian ini memberikan pengingat akan pentingnya mendukung individu yang mungkin mengalami kesulitan mental atau emosional.
Masalah kesehatan mental adalah isu serius, dan dalam situasi seperti ini, masyarakat perlu lebih waspada dan proaktif dalam membantu mereka yang membutuhkan dukungan.
Pihak berwenang juga mendorong masyarakat untuk selalu melaporkan tanda-tanda kekhawatiran terhadap seseorang yang mungkin berisiko tinggi melakukan tindakan serupa.
Semoga tragedi seperti ini dapat menjadi titik tolak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap masalah kesehatan mental dalam masyarakat. [RH]
