Medanupdate.id, Medan – Polrestabes Medan telah mengumumkan dua tersangka dalam kasus kontroversial yang melibatkan sejumlah anggota Pemuda Pancasila (PP) yang menggeruduk Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja, Medan.
Namun, peristiwa ini menjadi semakin menarik ketika terungkap bahwa salah satu tersangka adalah seorang bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Golkar yang akan bertarung di DPRD Medan.
Identitas kedua tersangka tersebut adalah Rifqi Aulia Tanjung yang lebih dikenal dengan sebutan Ogek, dan Rija Afdillah. Sang bacaleg Partai Golkar yang tak disangka-sangka adalah Ogek.
“Siapa itu? Oo Ogek, iya caleg kita,” kata Sekretaris Golkar Medan, Mulia Asri Rambe alias Bayek kepada Detik Sumut, Jumat (27/10/2023).
Ketua Partai Golkar di Medan, Bayek, mengaku belum sepenuhnya mengetahui seluk-beluk kasus ini. Bahkan, ia belum menyadari bahwa salah satu kader partainya, Ogek, telah menjadi tersangka dalam insiden ini.
“Belum lihat berita aku, belum tahu kalau Ogek jadi tersangka, tapi caleg kita,” tambahnya.
Menurut informasi dari daftar calon sementara (DCS) DPRD Medan yang dirilis oleh KPU beberapa waktu lalu, Ogek terdaftar sebagai bacaleg di daerah pemilihan 4. Ia bahkan berhasil mendapatkan nomor urut 10 dalam DCS tersebut atas tiket dari Partai Golkar.
Kasus ini berawal dari penyebaran video viral yang memperlihatkan anggota PP yang mendatangi Mie Gacoan di Jalan SM Raja, Medan, dan memaksa untuk mengelola parkir di area restoran tersebut.
Baca Juga : Penyebab Pipa PDAM Bocor hingga Genangi Jalan SM Raja Medan
Peristiwa tersebut kemudian memasuki babak baru dengan penetapan dua anggota PP sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Mereka dijerat dengan pasal 351 ayat 1, yang berhubungan dengan tindakan memaksa, baik dengan kekerasan maupun tanpa kekerasan.
Insiden ini menunjukkan kompleksitas politik dan hukum di Medan. Bagaimana Partai Golkar akan merespons keterlibatan bacalegnya dalam kasus ini masih menjadi tanda tanya besar.
Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut akan mengungkapkan peran Ogek dalam insiden yang telah memicu perdebatan luas ini. [RH]
