Medanupdate.id – Komdis PSSI menjatuhkan sanksi pada PSMS Medan dengan perintah untuk menggelar tiga pertandingan tanpa kehadiran penonton. Tidak hanya itu, PSMS juga harus membayar denda atas insiden yang terjadi.
Keputusan itu terungkap melalui sebuah dokumen resmi yang ditandatangani oleh Ketua Komdis PSSI, Eko Hendro Prasetyo. Insiden yang melibatkan suporter PSMS terbukti masuk lapangan dan merusak sejumlah fasilitas di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang.
“Klub PSMS Medan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terdapat penonton PSMS Medan memasuki lapangan dan melakukan perusakan beberapa fasilitas stadion serta diperkuat bukti-bukti yang cukup,” tulis surat yang disampaikan tersebut, Jumat (15/12/2023).
Tindakan itu dinyatakan melanggar berbagai pasal dalam Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, seperti Pasal 70 Ayat 1 dan Ayat 4, serta Lampiran 1 Nomor 5 yang berhubungan dengan Pasal 13 Ayat 2.
Oleh karena itu, PSMS Medan dihukum untuk menyelenggarakan tiga pertandingan kandang tanpa kehadiran penonton sebagai konsekuensi dari insiden tersebut. Hukuman ini akan segera diterapkan pada pertandingan mendatang.
“Klub PSMS Medan dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 3 (tiga) pertandingan saat menjadi tuan rumah,” dilansir dari surat tersebut.
Selain dari sanksi larangan penonton, PSMS juga dikenai denda sebesar Rp 12,5 juta sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi.
“Denda sebesar Rp 12.500.000,” sambung surat tersebut.
Baca Juga : Dukungan UAS ke Anies di Pilpres 2024, Harapan Baru Ulama
Syukri Amal Harahap, Media Officer PSMS Medan, mengonfirmasi penerimaan surat tersebut. Manajemen klub ini berencana untuk memberikan tanggapan terhadap keputusan tersebut dalam waktu dekat.
“Iya sudah kita terima suratnya, manajemen akan segera respons surat itu,” kata Syukri Amal Harahap saat dihubungi.
Sebelumnya, PSMS Medan bermain imbang tanpa gol melawan PSPS Riau di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, pada Sabtu (9/12). Hasil tersebut memicu reaksi sejumlah suporter yang masuk ke lapangan dan menimbulkan kekacauan. [RH]
