Pemain dan Official PSMS Medan di Kepung Suporter Persiraja Banda Aceh !!

Pemain dan Official PSMS Medan di Kepung Suporter Persiraja Banda Aceh !!

Medanupdate.id – Botol-botol dilempar ke arah para pemain PSMS Medan seketika usai pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh berakhir. Dalam kisahnya, striker Ayam Kinantan, Wahyu Rahmat Illahi, menggambarkan suasana di stadion seperti medan perang yang mencekam.

Usai pertandingan, dalam konferensi pers di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh pada Sabtu (18/11/2023), Rahmat menceritakan bagaimana kegagalan timnya untuk meraih tiga poin di kandang lawan menjadi awal dari kekacauan yang terjadi.

“Suasana kek begini jadi otomatis jadi kayak nggak aman. Kami di sini cuma main bola sedangkan di luar kek mau perang,” kata Rahmat dikutip dari Detik Sumut.

Ketidakamanan yang dirasakan oleh para pemain menjadi sorotan utama pasca pertandingan. Mereka terpaksa bertahan di tengah lapangan karena tidak bisa masuk ke ruang ganti.

Miftahudin, pelatih PSMS Medan, turut mengonfirmasi suasana stadion yang terasa seperti pertempuran. Ia mengakui beberapa pemain timnya menjadi korban pemukulan dalam insiden tersebut.

“Kita sepakbola 90 menit, saya orang Indonesia berusaha memperbaiki sepakbola Indonesia, tapi kalau seperti ini gak mungkin lah saya sendiri. Pemain saya ada yang dikeroyok, dihantam, di ruang sempit seperti itu petugas gak ada sama sekali,” kata Pelatih PSMS Miftahudin dalam konferensi pers usai pertandingan.

Kejadian pelemparan botol kepada para pemain PSMS Medan terjadi segera setelah pertandingan usai. Tidak hanya itu, bus yang mereka tumpangi juga terkepung sehingga baru berhasil keluar dari kompleks stadion pada dini hari, sekitar pukul 00.50 WIB, pada Minggu (19/11).

Baca Juga : Bentrok Antar Mahasiswa UNIKA Medan, 1 Motor Di Bakar

Insiden ini menggambarkan sisi gelap dalam dunia sepak bola yang terkadang dipenuhi dengan kekerasan dan ketidakamanan. 

Pihak keamanan dan otoritas sepak bola diharapkan untuk bertindak tegas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan menjaga keselamatan para pemain serta seluruh tim yang terlibat dalam pertandingan.

Keamanan pemain dalam pertandingan sepak bola menjadi prioritas utama. Perlindungan yang lebih baik harus diupayakan oleh otoritas sepak bola guna mencegah insiden serupa dan memastikan lingkungan yang aman bagi para atlet. 

Solidaritas serta tindakan tegas bersama dari seluruh pihak terkait penting untuk menjaga integritas olahraga dan keselamatan para pemain. [RH]