Medanupdate.id – Seorang gadis kecil bernama Syakila (12), tinggal di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), tragisnya tergelincir dan terjatuh ke dalam sungai ketika sedang merayakan ulang tahunnya.
Pencarian dilakukan dengan tekun, namun akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Kejadian itu terjadi di Sungai Kampung Kolam, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Selasa (21/11) sore.
“Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia siang ini sekitar pukul 11.58 WIB, berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi awal korban terpeleset,” kata Kepala Basarnas Medan Budiono, dilansir dari Detik Sumut, Kamis (23/11/2023).
Syakila tengah merayakan hari spesialnya bersama teman-temannya di tepi sungai, dan kemudian berencana mencuci kakinya yang kotor di sungai itu sekitar pukul 15.40 WIB. Namun, hard luck, ia tergelincir dan terbawa arus sungai.
“Kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang bermain dan merayakan ulang tahun korban di pinggir sungai. Saat mencuci kakinya, korban terpeleset dan hanyut,” jelas Budiono.
Saksi-saksi yang menyaksikan insiden itu langsung berteriak meminta pertolongan dari warga sekitar. Namun, meski pencarian dilakukan dengan semangat, Syakila tak kunjung ditemukan. Situasi itu kemudian dilaporkan kepada Basarnas Medan untuk mendapat bantuan.
Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan pemerintah setempat melakukan pencarian menyeluruh sepanjang aliran sungai demi mencari jejak korban.
Upaya itu akhirnya membuahkan hasil pada siang hari, saat jasad Syakila ditemukan. Langsung dilakukan evakuasi dan diserahkan kepada keluarga korban.
Baca Juga : Pria Tewas Gantung Diri di Tebing Tinggi, Setelah Ditinggal Istri
“Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” sebutnya.
Budiono, yang menjadi salah satu sumber informasi, menegaskan bahwa kejadian itu merupakan kecelakaan yang menyedihkan dan memilukan bagi keluarga dan teman-teman Syakila.
Kejadian tragis ini mengejutkan masyarakat setempat, menandai akhir perayaan ulang tahun yang semula penuh keceriaan.
Keluarga Syakila diliputi kesedihan mendalam atas kehilangan yang mendadak ini. Warga sekitar pun turut berduka cita atas musibah yang menimpa bocah tersebut. [RH]
